Pilih Avira atau Avast – Perlu diketahui bersama jika Sebelumnya antіvіrus іnі bernama Antіvіr, kemudіan berubah menjadі Avіra Free dan yang terakhіr adalah Avіra Free 2012. Soal kemampuan membersіhkan vіrus, tіdak ada antіvіrus gratіs yang bіsa melakukannya dengan sempurna. Namun untuk mendeteksі vіrus, worm atau trojan terbaru, Avіra Free sangat akurat, asalkan Anda juga serіng mengupdatenya.
Daftar isi
Pilih Avira atau Avast
Kelebihan Avira
- Proses instalasi mudah
Proses instalasi juga cepat dan tidak memakan banyak memori. Beberapa antivirus memang memiliki kelemahan dalam manajemen memori sehingga jika dipasang justru menyebabkan komputer menjadi sangat lambat, terutama komputer dengan spesifikasi yang sedikit tertinggal. Avira adalah salah satu dari sedikit antivirus yang tidak memakan banyak memori komputer dan CPU.
- Ukuran tidak besar
Ukuran software Avira yang tidak besar juga menjadi kelebihan lainnya. Proses download bisa lebih cepat. Hal ini sejalan dengan kualitas koneksi internet di Indonesia yang bisa dikatakan mengenaskan, sehingga bisa menjadi pilihan sebagian besar masyarakat Indonesia.
- Memberikan perlindungan yang baik
Bagi Anda yang sering memindahkan data di flashdisk, hardisk eksternal atau apapun, antivirus ini akan memonitor secara ketat setiap file yang lewat. Antivirus ini akan menolak autorun pada media apapun sehingga mencegah kemungkinan virus yang mengganggu kinerja komputer menyusup.
Kekurangan Avira
- Sering salah mendeteksi virus
Avira juga sering salah mendeteksi aplikasi sebagai virus, menyebabkan aplikasi favorit atau andalan Anda tidak berfungsi dan sebagainya. Tentu hal ini menjadi kekurangan yang cukup merugikan ya guys.
- Proses pertama memakan waktu lama
Kelemahan lain dari Avira adalah akan memakan waktu lama setelah proses instalasi. Ini karena Anda harus menambahkan daftar kategori virus ke dalamnya. Itu sekitar 80 Mb untuk unduhan pertama pembaruan.
- Blokir semua file autorun.inf yang tidak termasuk dalam kategori virus
Kekurangan yang terakhir adalah dapat memblokir semua file autorun.inf yang tidak termasuk dalam kategori virus, tentunya hal ini cukup merugikan karena tidak semua file termasuk virus. Apalagi jika itu adalah file penting Anda.
Avast
Pengembang Avast juga mengumumkan bahwa pada Juni 2012, Avast telah menguasai 17,4% pangsa pasar penjual antivirus di seluruh dunia. Angka tersebut cukup besar mengingat cukup banyak program antivirus yang beredar di pasaran. Jika Anda masih meragukan Avast, perlu diketahui bahwa antivirus ini telah menerima beberapa penghargaan dari Virus Bulletin karena kemampuannya mendeteksi 100% virus komputer “di alam liar”. Ditambah dengan penghargaan Secure Computing Readers Trust Award dan reward lainnya.
Keunggulan Avast
- Memiliki fitur Auto Sandbox
Fitur ini berfungsi dengan mengolah atau mengecek untuk mengetahui apakah itu virus atau bukan. Jika positif terdeteksi sebagai virus, Avast dipastikan akan segera mengirimkan file sampel ke situs tersebut untuk penelitian dan analisis lebih lanjut. Tapi Anda juga bisa langsung memesan untuk menghapusnya.
- Memiliki fitur Virus Chest
Avast juga memiliki Virus Chest atau yang disebut dengan proses karantina folder untuk menyimpan file yang terinfeksi. Fitur ini juga menyimpan file sistem penting untuk melindunginya dari kerusakan dari ancaman malware.
Kekurangan Avast
- Avast sering terlambat mendeteksi virus lokal baru (di Indonesia)
Itu terjadi ketika ada virus lokal baru, lalu Avast baru bisa mendeteksinya beberapa bulan setelah itu. Hal ini mungkin karena banyaknya konsumen avast dari berbagai negara di dunia. Sehingga Avast tidak bisa fokus meneliti virus di Indonesia secara maksimal.
- Kemampuannya dianggap kurang maksimal saat mengecek file yang masuk dari usb
Baca Juga : Opera Mini vs Opera Browser
Hal ini dapat terjadi pada komputer Anda ketika Anda mencolokkan flash drive yang terinfeksi virus. Oleh karena itu, secara umum kita harus mencegah masuknya virus ke dalam flashdisk, mengingat penyebaran virus melalui flashdisk merupakan penyebab utama penyebaran virus.